https://jurnal.stipaba.ac.id/index.php/123akpb/issue/feedJurnal_Kebidanan2025-10-31T19:16:40+07:00Yulianaakbidpbpontianak@gmail.comOpen Journal Systems<p>Jurnal Kebidanan is an electronic journal published by Panca Bhakti Midwifery Academy of Pontianak with ISSN 2252-8121 (print) and ISSN 2620-4395 (online). This journal used to present the development of science and technology, especially in midwifery services. In addition, this journal serves as a medium for researchers to present scientific works in the form of research results and other scientific works.</p> <p>Jurnal Kebidanan has been accredited with SINTA 5. Jurnal Kebidanan published two times a year in May period and October period. The scope of this Journal includes:</p> <ol> <li class="show">Pregnancy</li> <li class="show">Labor</li> <li class="show">Postpartum</li> <li class="show">Neonates, Infants and Toddlers</li> <li class="show">Reproduction health</li> <li class="show">Family planning</li> </ol>https://jurnal.stipaba.ac.id/index.php/123akpb/article/view/380HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT IMUNISASI, PENYAKIT INFEKSI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI DESA MEGA TIMUR2025-10-06T14:48:11+07:00Melyanimelyani501@gmail.comKatarina Iitkatarinaiit17@gmail.comYulianayuli.yuliana.uli@gmail.comNoviarita Andininoviarita@gmail.com<table style="font-weight: 400;"> <tbody> <tr> <td width="473"> <p>Latar Belakang Masalah gizi pada balita merupakan salah satu isu kesehatan utama yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk imunisasi dan penyakit infeksi. Di Desa Mega Timur, cakupan imunisasi dasar lengkap menunjukkan penurunan dari 83% (2022) menjadi hanya 19,2% pada tahun 2025. Dalam kurun waktu yang sama, angka kejadian penyakit infeksi seperti ISPA dan diare tetap tinggi, bersamaan dengan meningkatnya kasus gizi kurang dan stunting pada balita. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan antara riwayat imunisasi dan penyakit infeksi dengan status gizi pada balita di Desa Mega Timur tahun 2025. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian ini di dilakukan Polindes Desa Mega Timur 2025. Populasi berjumlah 552 balita danSampel berjumlah 42 Responden, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan teknik analisis data menggunakan <em>chi square.</em> Hasil Penelitian menunjukan sebagian dari reponden 59,5% balita memiliki status gizi kurang, sebagian dari responden 50% balita memiliki riwayat imunisasi tidak lengkap, dan sebagian dari responden 50% pernah mengalami penyakit infeksi. Hasil uji bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat imunisasi dengan status gizi (p value = 0,757), namun terdapat hubungan yang signifikan antara penyakit infeksi dengan status gizi (p value = 0,012). Kesimpulan Penyakit infeksi memiliki pengaruh signifikan terhadap status gizi balita, sementara riwayat imunisasi tidak menunjukkan hubungan yang bermakna.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2025-10-07T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal_Kebidananhttps://jurnal.stipaba.ac.id/index.php/123akpb/article/view/374PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN KURMA TERHADAP PENINGKATAN HAEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL ANEMIA DI PUSKESMAS BULANGAN HAJI2025-10-18T00:37:23+07:00Fitria Ningsih, Sri Kustiyatifitria.midwife4@gmail.com<p>Latar Belakang: Pemerintah sudah mengupayakan pencegahan anemia pada ibu hamil dengan pemberian tablet tambah darah namun kejadian anemia pada ibu hamil masih terjadi di Indonesia khususnya di kabupaten pamekasan angka kejadian anemia pada tahun 2023 terdata 1.440 (24,11%) hal ini desebabkan oleh ibu hamil yang tidak teratur mengkonsumsi tablet tambah darah. Oleh karena itu selain minum tablet tambah darah ibu hamil dapat mengkonsumis air rebusan kurma untuk membantu mengatasi anemia pada ibu hamil, kurma yang kaya akan manfaat dan sumber nutrisi serta mengandung zat besi sangat baik di konsumsi oleh ibu hamil dan dengan direbus dapat mengurangi enek dan rasa manis pada kurma serta lebih mudah dikonsumsi dalam bentuk cairan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan kurma terhadap peningkatan haemoglobin pada ibu hamil yang mengalami anemia. Metode: Desain penelitian yaitu <em>pre eksperimen</em> dengan pendekatan <em>one grup pretest post-test</em> dan jumlah responden sebanyak 18 responden. sampel yang digunakan yaitu <em>Random sampling</em> dengan uji analisis <em>paired simple t test</em>. Hasil: Dari 18 responden sebelum diberikan air rebusan kurma rata-rata kadar haemoglobin 9,6887 gr/dl dan setelah diberikan air rebusan kurma kadar haemoglobin rata-rata 11,0111 gr/dl. Terjadi kenaikan 1,1444 gr/dl setelah di berikan air rebusan kurma. <em>p value</em> 0,001. Kesimpulan: Ada pengaruh signifikan pada pemberian air rebusan kurma terhadap peningkatan kadar haemoglobin pada ibu hamil anemia.</p>2025-10-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal_Kebidananhttps://jurnal.stipaba.ac.id/index.php/123akpb/article/view/384EFEKTIFITAS EKSTRAK PUNICA GRANATUM TERHADAP KADAR NITRICT OXYDE PADA KULTUR HUVECS YANG DIPAPAR PLASMA PREEKLAMPSI2025-10-18T00:38:28+07:00Megawati, Januarsih, Fitria Jannatul Lailiirawanmegawati@gmail.com<p>Preeclampsia is one of the leading causes of maternal morbidity and mortality, with pathogenesis involving oxidative stress due to increased free radicals and decreased antioxidant activity. Red pomegranate (<em>Punica granatum</em>) contains polyphenols, anthocyanins, and tannins, which act as natural antioxidants. This study aimed to investigate the effect of <em>Punica granatum</em> extract on Nitric Oxide (NO) levels in <em>Human Umbilical Vein Endothelial Cells</em> (HUVECs) exposed to preeclampsia plasma. An experimental study with a post-test only control group design was conducted with five groups: negative control (HUVECs + normal plasma), positive control (HUVECs + preeclampsia plasma), and three treatment groups with <em>Punica granatum</em> extract at 14 ppm, 28 ppm, and 56 ppm. NO levels were measured using the ELISA method after 24 hours of incubation. The results showed significant differences among groups (p < 0.05). The 56 ppm extract dose resulted in the most significant decrease in NO levels (20.3 µM), comparable to the normal control group (18.4 µM). This study is at TRL 3–4, representing a proof-of-concept based on in vitro testing. In conclusion, <em>Punica granatum</em> extract has potential as a natural antioxidant and a complementary therapy candidate for preeclampsia, although further studies in animal models and clinical trials are required.</p>2025-10-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal_Kebidananhttps://jurnal.stipaba.ac.id/index.php/123akpb/article/view/357HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 22025-10-18T00:47:01+07:00Benny MP Simanjuntakwijayahusada@gmail.comAnisya Fajarwijayahusada@gmail.comBunga Oktorawijayahusada@gmail.comST Fatimahwijayahusada@gmail.comDeden Nurjamanwijayahusada@gmail.comFajar Adhiewijayahusada@gmail.comBustomiwijayahusada@gmail.comTisna Yantiwijayahusada@gmail.comYunitawijayahusada@gmail.comYunitawijayahusada@gmail.comNining Fitrianingsihwijayahusada@gmail.comYufi Aliyupiudinwijayahusada@gmail.com<p><strong>Pendahuluan:</strong> Keluarga memiliki peran yang sangat penting terhadap status kesehatannya, dengan penyakit kronis yang dihadapinya seperti diabetes melitus. Tingkat pengetahuan pun juga sangat penting terhadap kesembuhan pasien. Dukungan keluarga dan tingkat pengetahuan dapat memberikan dampak positif terhadap kepatuhan manajemen perawatan pada penderita DM. <strong>Tujuan </strong><strong>Penelitian</strong><strong>:</strong> untuk menganalisa hubugan dukungan keluarga dan tingkat pengetahuan dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2. <strong>Metode </strong><strong>P</strong><strong>enelitian</strong><strong>:</strong> Cara pengambilan sample menggunakan teknik <em>simple random sampling</em> yaitu dengan jumlah sampel sebanyak 38 responden. Pengumpulan data diperoleh melalui penyebaran kuosioner. Analisa data yang digunakan adalan univariat dan bivariat dengan uji <em>kendall’s tau</em>. <strong>Hasil </strong><strong>P</strong><strong>enelitian</strong><strong>:</strong> hasil uji statistik hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup diperoleh nilai <em>p value</em> sebesar 0,005 yang artinya <em>p-value</em> <0,05 sehingga Ha diterima, dan hubungan tingkat pengetahuan dengan kualitas hidup diperoleh nilai <em>p value</em> sebesar 0,004 yang artinya <em>p-value</em> <0,05 sehingga Ha diterima. <strong>Kesimpulan:</strong> bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dan tingkat pengetahuan dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2. <strong>Saran:</strong> Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan keluarga penderita diabetes melitus sehingga lebih peduli dengan kesehatan. Disarankan kepada petugas kesehatan dapat terus memberikan penyuluhan dan informasi lebih lanjut terhadap masyarakat terutama tentang penyakit diabetes melitus.</p>2025-10-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal_Kebidananhttps://jurnal.stipaba.ac.id/index.php/123akpb/article/view/389Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Ketidakteraturan Menstruasi pada Remaja : Scoping Review2025-10-20T15:25:08+07:00Suci Padma Risantisucisucipadma@gmail.comAnnisa DefaniAnisa.defani19@gmail.com<p>Masa remaja adalah suatu fase transisi dalam rentang usia 10 sampai 19 tahun, dimana pada fase tersebut remaja perempuan mengalami menstruasi untuk pertama kalinya. Beberapa remaja perempuan mengalami permasalahan menstruasi. Salah satu faktor yang memengaruhi permasalahan menstruasi adalah IMT. IMT dapat dijadikan sebagai parameter yang bisa menggambarkan jumlah relatif lemak tubuh yang berperan penting dalam pembentukan hormon reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan informasi yang membahas mengenai hubungan IMT dan ketidakteraturan menstruasi pada remaja. Desain yang digunakan ialah scoping review. Artikel dikumpulkan melalui Google Scholar, PubMed, ScienceDirect dengan menggunakan kata kunci terkait Indeks Massa Tubuh (IMT), ketidakteraturan menstruasi dan remaja. Penelitian yang disertakan merupakan penelitian asli yang menilai hubungan IMT dan ketidakteraturan menstruasi pada remaja. Berdasarkan kriteria yang ditetapkan terpilih 10 artikel. Hasil kajian menunjukkan terdapat potensi signifikan hubungan IMT terhadap ketidakteraturan menstruasi pada remaja. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengkaji secara lebih mendalam mengenai penanganan ketidakteraturan menstruasi pada IMT yang tidak normal serta dampaknya terhadap kesehatan reproduksi.</p>2025-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal_Kebidananhttps://jurnal.stipaba.ac.id/index.php/123akpb/article/view/323HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN MINAT IBU MENGGUNAKAN KB IUD DI PUSKESMAS 23 ILIR PALEMBANG TAHUN 20242025-10-21T11:36:43+07:00Maya Chantika Putri, Riska Ismawati Hakim, Eka Vicky Yulivantinamchantika481@gmail.com<p><strong><em>Background: </em></strong><em>The World Health Organization (WHO) reports increased global contraceptive use, with a 54% rise in modern methods like pills, injections, and IUDs since 2018. In Indonesia, IUD usage has grown, yet only 8% of users opt for them, indicating low interest compared to other methods. Spousal support significantly influences contraceptive use. This study will examine the link between spousal support and maternal interest in IUDs at Puskesmas 23 Ilir Palembang in 2023.</em></p> <p><strong><em>Research Method</em></strong><em>: The research used an analytical survey with a cross-sectional design, focusing on family planning acceptors at Puskesmas 23 Ilir Palembang. A purposive sample of 35 respondents was selected, and data was collected via a questionnaire. Univariate analysis was conducted using frequency distribution tables, and bivariate analysis was performed with Fisher's Exact Test to assess dependencies</em><strong><em>.</em></strong></p> <p><strong><em>Results: </em></strong><em>Frequency distribution: Most of them did not receive support from their husbands, 22 respondents (62.9%), most of them had little interest in using IUD contraceptives, 14 respondents (40%). The statistical test results showed p.value = 0.001</em><strong><em>.</em></strong></p> <p><strong><em>Conclusion: </em></strong><em>There is a significant association between husband's support and mother's interest in using IUD contraception in Puskesmas 23 Ilir Palembang in 2024</em></p>2025-10-22T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal_Kebidananhttps://jurnal.stipaba.ac.id/index.php/123akpb/article/view/308HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PEMBERIAN MAKANAN TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS SAKETA2025-10-21T11:31:37+07:00Dede Piana, Evi Ernawati, Zesika Intandedepiana104@gmail.com<p><strong>Latar Belakang :</strong> Sumber Daya Manusia (SDM) dapat dijadikan ukuran kemajuan suatu bangsa. Kesehatan berfungsi sebagai salah satu cara untuk mengukur kualitas sumber daya manusia. Kualitas SDM di masa depan dapat dievaluasi melalui masalah kesehatan anak-anak saat ini yang menjadi isu nasional. Lima tahun pertama adalah periode krusial dalam pertumbuhan anak yang berpengaruh pada perkembangan fisik, mental, dan kecerdasannya. Mengingat bahwa orang tua memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas nutrisi anak, pola asuh juga merupakan faktor penting dalam penyebab gangguan pertumbuhan anak, sementara dampak pengasuhan orang tua berkontribusi terhadap pertumbuhan anak melalui kecukupan makanan dan kondisi kesehatan. Terdapat korelasi antara pemahaman ibu mengenai metode pengasuhan dan status gizi anak.</p> <p><strong>Metode :</strong> Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif. Desain penelitian didasarkan pada pendekatan analitik korelasi cross-sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Seketa Halmahera. Pengetahuan ibu dan persepsi mereka tentang pola asuh adalah variabel bebas penelitian. Penelitian ini melibatkan 430 ibu dengan balita yang berada di wilayah kerja puskesmas sekata, dengan 81 responden menggunakan teknik pengambilan sampel cluster. Test gamma Sommers, yang menganalisis data univariat dan bivariat<em>.</em></p> <p><strong>Hasil :</strong> Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi balita di Puskesmas Saketa Halmahera terkait dengan pengetahuan ibu (p=0.006) dan sikap pemberian makan (p=0.031).</p> <p><strong>Kesimpulan :</strong> Secara signifikan pengetahuan dan sikap ibu mempengaruhi status gizi balita.</p> <p><strong>Saran :</strong> Bidan diharapkan semakin aktif dalam upaya mendeteksi dini adalah masalah pada status gizi balita dan bisa penatalaksanaan secara mandiri, berkolaborasi, dan rujukan jika diperlukan. Selain itu, bidan bisa lebih meningkatkan pemberian informasi terkait pola asuh, nutrisi dan status gizikan</p>2025-10-22T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal_Kebidananhttps://jurnal.stipaba.ac.id/index.php/123akpb/article/view/393PENGARUH EDUKASI MEDIA LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL DALAM MEMILIH PENOLONG PERSALINAN DI DESA MADU SARI2025-10-22T13:08:50+07:00Alexanderalexis.jk2020@gmail.comKatarina Iitkatarinaiit@gmail.com<p>Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih menjadi isu kesehatan masyarakat yang krusial, dengan pemilihan penolong persalinan non-tenaga kesehatan menjadi salah satu faktor risiko utama. Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya persalinan yang aman oleh tenaga kesehatan terampil merupakan penghalang signifikan dalam upaya penurunan AKI. Intervensi edukasi yang efektif, terjangkau, dan mudah diakses sangat diperlukan, terutama di wilayah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi kesehatan menggunakan media leaflet terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil di Desa Madu Sari mengenai pemilihan penolong persalinan yang aman.</p> <p>Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan rancangan <em>one-group pre-test-post-test</em>. Sampel penelitian 30 ibu hamil di Desa Madu Sari dan dipilih melalui teknik <em>purposive sampling</em>. Data pengetahuan dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur sebelum (pre-test) dan dua minggu setelah (post-test) intervensi berupa pemberian leaflet edukatif. Analisis data untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan uji statistik non-parametrik <em>Wilcoxon signed-rank test</em> dengan tingkat signifikansi <em>p</em><em> value</em> < 0,05$.</p> <p>Terdapat peningkatan yang signifikan pada tingkat pengetahuan responden setelah menerima intervensi. Rerata skor pengetahuan meningkat secara substansial dari 45,50 pada saat pre-test menjadi 82,75 pada saat post-test. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p value = 0,000 (p < 0,05), yang mengindikasikan bahwa edukasi menggunakan media leaflet berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil. Lebih lanjut, proporsi responden dengan kategori pengetahuan "Baik" meningkat drastis dari 6,7% sebelum intervensi menjadi 66,7% setelah intervensi, sementara kategori "Kurang" menurun dari 22% menjadi 3%.</p> <p>Edukasi kesehatan melalui media leaflet terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya memilih tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan. Media ini direkomendasikan sebagai alat intervensi yang praktis, efisien, dan berbiaya rendah bagi puskesmas, bidan desa, dan kader kesehatan dalam program promosi kesehatan ibu dan anak.</p>2025-10-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal_Kebidananhttps://jurnal.stipaba.ac.id/index.php/123akpb/article/view/371PENGARUH KOMPRES HANGAT AIR REBUSAN JAHE PUTIH TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI POSYANDU CEMPAKA PUTIH DESA PARIT BARU TAHUN 20252025-10-27T07:56:46+07:00Liza Ervianalizaerviana59@gmail.com<p><strong>PENGARUH KOMPRES HANGAT AIR REBUSAN JAHE PUTIH TERHADAP </strong><strong>PENURUNAN</strong><strong> SKALA NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL </strong><strong>TRIMESTER III DI POSYANDU CEMPAKA PUTIH</strong><strong> DESA PARIT BARU TAHUN 2025</strong></p> <p><strong> </strong></p> <p> </p> <p><strong>Liza Erviana</strong><a href="#_ftn1" name="_ftnref1"><strong>[1]</strong></a><strong>, Gloria Bunga F E</strong><a href="#_ftn2" name="_ftnref2"><strong>[2]</strong></a><strong> dan Annisa Putri<sup>3</sup></strong></p> <p><strong> </strong></p> <p>Stikes Panca Bhakti Pontianak</p> <p>Email : <a href="mailto:lizaerviana59@gmail.com">lizaerviana59@gmail.com</a></p> <p> </p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p> Selama masa kehamilan, ibu mengalami ketidaknyamanan terutama pada trimester III seperti nyeri punggung. Untuk mengurangi penggunaan pengobatan farmakologis bisa digunakan tanaman herbal untuk pengobatan non farmakologis salah satunya kompres air hangat rebusan jahe yang dapat membantu mengurangi keluhan nyeri punggung. Kompres air hangat rebusan jahe terbukti dapat membantu mengurangi nyeri punggung ibu hamil trimester III. Jahe merupakan tanaman herbal yang terdapat kandungan minyak atsiri yang dapat mengurangi nyeri punggung.</p> <p>Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Apakah Ada Pengaruh Kompres Air Rebusan Jahe Terhadap Penurunan nyeri punggung ibu hamil trimester III di Posyandu Cempaka Putih Desa Parit Baru Tahun 2025.</p> <p>Desain penelitian ini menggunakan Pre-Experimental Design dengan bentuk One-Group Pretest-Posttest Design, Metode pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Jumlah sampel sebanyak 30 ibu hamil yang mengalami nyeri punggung pada trimester III. </p> <p>Hasil yang diperoleh sebelum diberikan kompres hangat air hangat rebusan jahe putih<em>,</em>sebagian responden besar dari responden yang mengalami nyeri sedang 20 responden (66,7%). Setelah pemberian kompres hangat air rebusan jahe putih sebagian besar dari responden yang mengalami nyeri ringan 23 responden (76,6%). Uji <em>Paired T Test</em> didapatkan hasil <em>P value=</em>0,000 (? 0,05).</p> <p>Kesimpulan terdapat adanya pengaruh kompres hangat air rebusan jahe putih terhadap penurunan skala nyeri punggung pada ibu hamil trimester III di Posyandu Cempaka Putih Desa Parit Baru</p> <p> </p>2025-10-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal_Kebidananhttps://jurnal.stipaba.ac.id/index.php/123akpb/article/view/399HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN KEJADIAN DISMENOREA : SCOPING REVIEW2025-10-31T19:16:40+07:00Sari Surahmi Msurahmisari21@gmail.comSuci Padma Risantisucisucipadma@gmail.comMardianamardiana789@gmail.com<p>Dismenorea merupakan keluhan umum pada wanita usia reproduktif yang berdampak negatif terhadap kualitas hidup dan produktivitas. Aktivitas fisik dianggap sebagai intervensi non-farmakologis potensial yang dapat mengurangi intensitas nyeri dismenorea melalui mekanisme fisiologis dan hormonal. Penelitian ini menggunakan metode <em>scoping review</em> untuk mengkaji hubungan antara aktivitas fisik dan kejadian dismenorea pada perempuan selama lima tahun terakhir (2021-2025). Pengumpulan data dilakukan melalui database Google Scholar, PubMed, dan ScienceDirect dengan kriteria inklusi penelitian kuantitatif orisinal berbahasa Inggris. Dari 969 artikel yang diperoleh, 10 artikel relevan dianalisis secara mendalam. Hasil review menunjukkan bahwa sebagian besar studi menemukan hubungan signifikan antara aktivitas fisik dengan penurunan tingkat keparahan dismenorea. Aktivitas fisik yang teratur berkontribusi menurunkan nyeri menstruasi melalui mekanisme biologis kompleks, sehingga menjadi strategi efektif dan aman dalam pengelolaan dismenorea pada perempuan. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengkaji secara lebih dalam dengan lingkup sampel yg lebih besar mengenai hubungan aktivitas fisik dengan dismenorea.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Aktivitas fisik, Dismenorea</p>2025-10-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal_Kebidananhttps://jurnal.stipaba.ac.id/index.php/123akpb/article/view/395EFEKTIVITAS METODE LOTUS BIRTH TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN BAYI BARU LAHIR: SCOPING REVIEW2025-10-28T18:42:00+07:00Anisa Defanianisa.defani@yahoo.comWiwie Adilawiwieputriadila95@gmail.com<p>Latar belakang: Waktu pemotongan tali pusat merupakan prosedur penting yang berpengaruh terhadap status hematologi bayi baru lahir. <em>Lotus Birth</em> adalah metode kelahiran tanpa pemotongan tali pusat, yang diyakini dapat meningkatkan kadar hemoglobin bayi melalui transfer darah plasenta yang lebih lama. Namun, bukti ilmiah mengenai efektivitas dan keamanannya masih terbatas. Tujuan: Mengkaji efektivitas metode <em>Lotus Birth</em> terhadap kadar hemoglobin bayi baru lahir berdasarkan hasil penelitian tahun 2022–2025 dan membandingkannya dengan <em>Delayed Cord Clamping</em> (DCC). Metode: Kajian literatur menggunakan basis data <em>PubMed, ScienceDirect, Google Scholar, PLOS ONE</em>, dan Garuda Kemdikbud. Kata kunci: “<em>Lotus Birth</em>”, “<em>Delayed Cord Clamping</em>”, “hemoglobin”, “newborn”, “anemia”. Kriteria inklusi adalah artikel terbit 2022–2025 dengan variabel kadar hemoglobin bayi cukup bulan. Hasil: Sebagian besar penelitian menunjukkan peningkatan kadar hemoglobin 1,5–2,5 g/dL pada bayi yang mengalami penundaan pemotongan tali pusat dibanding pemotongan segera. <em>Lotus Birth</em> memberikan efek serupa namun memiliki risiko infeksi yang lebih tinggi akibat perawatan plasenta yang lama.</p> <p>Kesimpulan: <em>Lotus Birth</em> dan DCC sama-sama meningkatkan kadar hemoglobin bayi baru lahir, namun DCC lebih direkomendasikan karena aman dan praktis.</p>2025-11-05T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal_Kebidanan