ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMALKESEHATAN PADA IBU HAMILDI KABUPATEN KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2022

Authors

  • Margareta Diana, Siswanto Pabidang, Fatimah sari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.33486/jurnalkebidanan.v13i1.208

Keywords:

Faktor, Bidan, SPM Ibu Hamil

Abstract

Latar Belakang: Standar Pelayanan Minimal kesehatan ibu hamil merupakan urusan wajib Pemerintah Daerah dalam memenuhi hak setiap ibu hamil untuk mendapatkan pelayanan kehamilan yang bermutu  baik dari segi kuantitas (K6) dan kualitas (K4). Target SPM kesehatan ibu hamil adalah 100%, RPJMN (2021) menargetkan 85%, sedangkan capaian di Kabupaten Ketapang adalah 69,5%. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pencapaian standar minimal pelayanan kesehatan ibu hamil di Kabupaten Ketapang.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskritif analitik dengan pendekatan kualitatif, dan data dikumpulkan di 4 Puskesmas. Enam belas informan dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisis dilakukan menggunakan analisis Creswell, dan data diolah mengunakan aplikasi NVIVO 12 plus.

 Hasil: Ketenagaan bidan sudah cukup namun pada pendistrubusiannya belum merata. Jenjang pendidikan bidan yang memberi pelayanan kehamilan D-III/D-IV. Hampir seluruh bidan mengikuti pelatihan Midwifery Update dan Ante Natal Terpadu serta memiliki pengetahuan tentang K4 dan K6.  Sumber dana sweeping K4 dari BOK. Sarana dan Prasarana sebagian besar layak namun masih ada desa belum ada Poskesdes. Sebagian besar poskesdes tidak memiliki alat kesehatan yang lengkap. Faktor lainya yang dominan adalah sosial budaya dan pelayanan pemeriksaan kehamilan yang tidak dilaporkan ke Puskesmas.

 Simpulan: rendahnya SPM dikarenakan rendahnya promosi pelayanan antenatal K4 kepada masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-07-07 — Updated on 2023-07-07

Versions