GAMBARAN PERBEDAAN KENAIKAN KADAR HAEMOGLOBIN PADA INTERVENSI PEMBERIAN JUS KURMA DAN AIR KELAPA PADA REMAJA
Keywords:
Jus Kurma, Air Kelapa, Anemia RemajaAbstract
Kadar haemoglobin dapat mempengaruhi tingkat kesehatan seseorang, dan pada remaja putri yang mengalami siklus mentruasi, resiko anemia semakin meningkat. Pentingnya pemenuhan gizi remaja dan pencegahan anemia pada remaja lebih kepada untuk pencapaian prestasi yang baik di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kenaikan kadar Haemoglobin pada 2 kelompok remaja yang diberikan intervensi air kelapa dan intervensi jus kurma pada saat mengalami anemia disamping tetap mengkonsumsi tablet tambah darah. Metode pengambilan sampel dengan purposive sampling yakni dengan memilih remaja yang mengalami anemia. Setelah diberikan intervensi berupa pemberian jus kurma pada kelompok pertama dan air kelapa pada kelompok lainnya, diperoleh hasil bahwa kelompok yang diberikan jus kurma memiliki kenaikan Hb rata-rata 1gr/dL dan kelompok yang diberikan air kelapa memiliki kenaikan Hb rata-rata 0,6gr/dL. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, kenaikan kadar Hb pada kelompok yang diberikan jus kurma lebih tinggi dari pada pemberian air kelapa pada remaja yang mengalami anemia. Hal ini dapat menjadi salah satu saran dalam pemberian edukasi pada remaja yang mengalami anemia untuk mengkonsumsi jus kurma untuk peningkatan Hb.