Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Kehamilan Rsiko Tinggi Ddengan Keteraturan Kunjungan Anc di UPTD PUSKESMAS WAIRORO

Authors

  • Ati Ratna Sari, Febri Heldayasari Prabandari, Yunri Merida Stikes Guna Bangsa Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.33486/jurnalkebidanan.v14i2.263

Keywords:

Kata kunci: antenatal care, pengetahuan.

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan laporan WHO 2018 menunjukkan bahwa angka kematian ibu (AKI) mencerminkan efektivitas sistem kesehatan, setiap hari, sebanyak 830 wanita kehilangan nyawa mereka akibat komplikasi yang terkait dengan kehamilan. seharusnya dapat dihindari, terutama di negara berkembang. Antenatal Care (ANC) penting untuk mendeteksi komplikasi dan memberikan informasi bagi ibu hamil. Namun, di Indonesia, kepatuhan terhadap ANC masih rendah. Pengetahuan ibu hamil berpengaruh besar terhadap perilaku kesehatan mereka, sehingga yang memahami pentingnya ANC cenderung menganggapnya sebagai kebutuhan krusial, bukan sekadar kewajiban.

Tujuan Penelitian : Menganalisis hubungan antara tingkat pemahaman ibu mengenai kehamilan berisiko tinggi dan frekuensi kunjungan untuk perawatan antenatal. di wilayah kerja Puskesmas Wairoro.

Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasional, yang digunakan untuk menganalisis keterkaitan antara dua variabel atau lebih dalam satu kelompok. Desain ini termasuk kategori non-eksperimental, berfokus pada penelitian hubungan antar variabel. Dan menggunakan analisa data univariat dan bivariat dengan uji  uji chi square. Metode pengambilan sampel yang diterapkan adalah total sampling.

Hasil: Dari total responden, 7 orang (12,7%) memiliki pengetahuan baik tentang risiko tinggi kehamilan, 25 orang (45,5%) cukup, dan 23 orang kurang. Di Puskesmas Wairoro, 15 ibu hamil (27,3%) tidak rutin melakukan kunjungan ANC, sedangkan 40 ibu hamil (72,7%) melakukannya secara teratur. Analisis statistik dengan uji chi square menunjukkan p value 0,221 (p > 0,05), yang berarti hipotesis alternatif (Ha) ditolak dan hipotesis nol (H0) diterima.

Simpulan: Responden dengan pengetahuan baik, cukup, atau kurang semuanya cenderung melakukan kunjungan ANC secara teratur. Ini menunjukkan bahwa pengetahuan tentang kehamilan risiko tinggi tidak berhubungan dengan keteraturan kunjungan ANC, dengan p value uji chi-square sebesar 0,221

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-10-30 — Updated on 2024-10-30

Versions