KEPATUHAN PEMERIKSAAN TRIPLE ELIMINASI PADA IBU HAMIL : STUDY RANDOMIZED SAMPLING

Authors

  • Salsalina Y G Institut Wijaya Husada
  • Yuliana Institut Wijaya Husada
  • Elpinaria G Institut Wijaya Husada
  • Magdalena Agu Yosali Institut Wijaya Husada
  • Rizka S Institut Wijaya Husada
  • Reny S Institut Wijaya Husada
  • Ratih S Institut Wijaya Husada

DOI:

https://doi.org/10.33486/jurnalkebidanan.v14i2.281

Abstract

 

Latar belakang: Diperkirakan sebanyak 8.604 bayi dengan HIV lahir setiap tahun. Prevalensi pada ibu hamil untuk HIV sebesar 0,39%, untuk sifilis 1,7% dan untuk Hepatitis B 2,5%. Risiko penularan dari ibu ke bayi untuk HIV 25-45%, sedangkan sifilis 60-80%, dan hepatitis B sekitar 90%.

Tujuan: penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, dukungan keluarga dan sikap ibu hamil dengan kepatuhan pemeriksaan triple eliminasi di Puskesmas Ciawi tahun 2024.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik dan pendekatan cross sectional. Data yang di dapatkan berupa analisa univariat dan bivariate. Populasi 130, dengan sample 98 responden menggunakan  Probability Sampling dengan teknik random sampling, maka dilakukan analisis sampai dengan analisis multivariat.

Hasil : uji chi square tingkat pengetahuan = 0,004 dan nilai OR (Odds Ratio) = 3,52, dukungan keluarga P-value = 0,008 dan  nilai OR (Odds Ratio) = 3,44 dan sikap ibu P-Value 0,025 dan nilai OR (Odds Ratio) = 2,68 yang berarti ada hubungan pengetahuan yang kurang baik beresiko beresiko 3,52 kali, kurang mendapat dukungan keluarga beresiko 3,44 kali dan Sikap ibu negatif beresiko 2,68 kali untuk tidak patuh melakukan pemeriksaan triple eliminiasi. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan pengetahuan, dukungan keluarga, dan sikap ibu hamil dengan kepatuhan pemeriksaan triple eliminasi di Puskesmas Ciawi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-11-28 — Updated on 2024-11-28

Versions