PENGARUH KONSUMSI OLAHAN BUAH PEPAYA MUDA TERHADAP KELANCARAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI DESA TERENTANG HULU
DOI:
https://doi.org/10.33486/jurnalkebidanan.v14i2.304Abstract
Latar belakang : Pemberian ASI merupakan aspek krusial dalam perkembangan dan kesehatan bayi karena ASI sebagai nutrisi alamiah terbaik, yang menyediakan kebutuhan energi dan zat perlindungan terhadap penyakit yang diperlukan selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Kendala utama dalam pemberian ASI eksklusif seringkali muncul dalam produksi ASI yang tidak lancar, menjadi faktor penyebab rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif kepada bayi baru lahir. Tujuan penelitian : menganalisis pengaruh konsumsi olahan buah pepaya muda terhadap kelancaran ASI pada ibu menyusui di Desa Terentang Hulu. Metode penelitian : penelitian kuantitatif menggunakan metode eksperimen dengan desain quasi-eksperimen one group pre-test post-test design, dengan jumlah sampel sebanyak 23 orang. Teknik sampling dengan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Hasil : Hasil penelitian menggunakan Uji Paired Sample T-Test menunjukkan adanya peningkatan kelancaran ASI sebelum dan sesudah konsumsi olahan buah pepaya muda dengan selisih nilai mean -3,435 dan nilai Sig.2-tailed sebesar 0,000 (p-value< 0,05) yang menunjukkan bahwa konsumsi olahan buah pepaya muda memiliki pengaruh terhadap kelancaran ASI pada ibu menyusui di Desa Terentang Hulu. Kesimpulan: Konsumsi olahan buah pepaya muda dapat meningkatkan kelancaran ASI pada ibu menyusui dengan di ikuti adanya dukungan suami dan keluarga, frekuensi menyusui sesering mungkin dan pola istirahat yang cukup. Diharapkan masyarakat khususnya ibu nifas dan menyusui dapat memanfaatkan olahan buah pepaya muda untuk meningkatkan dan melancarkan produksi ASI.
Kata kunci: Kelancaran ASI, Olahan Buah Pepaya, Ibu Menyusui, Produksi ASI
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2025-01-31 (4)
- 2025-01-31 (3)
- 2025-01-31 (2)
- 2025-01-31 (1)