Hubungan Aktivitas Fisik dan Kejadian Dismenorea : Scoping Review
DOI:
https://doi.org/10.33486/jurnalkebidanan.v15i2.399Abstract
Dismenorea merupakan keluhan umum pada wanita usia reproduktif yang berdampak negatif terhadap kualitas hidup dan produktivitas. Aktivitas fisik dianggap sebagai intervensi non-farmakologis potensial yang dapat mengurangi intensitas nyeri dismenorea melalui mekanisme fisiologis dan hormonal. Penelitian ini menggunakan metode scoping review untuk mengkaji hubungan antara aktivitas fisik dan kejadian dismenorea pada perempuan selama lima tahun terakhir (2021-2025). Pengumpulan data dilakukan melalui database Google Scholar, PubMed, dan ScienceDirect dengan kriteria inklusi penelitian kuantitatif orisinal berbahasa Inggris. Dari 969 artikel yang diperoleh, 10 artikel relevan dianalisis secara mendalam. Hasil review menunjukkan bahwa sebagian besar studi menemukan hubungan signifikan antara aktivitas fisik dengan penurunan tingkat keparahan dismenorea. Aktivitas fisik yang teratur berkontribusi menurunkan nyeri menstruasi melalui mekanisme biologis kompleks, sehingga menjadi strategi efektif dan aman dalam pengelolaan dismenorea pada perempuan. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengkaji secara lebih dalam dengan lingkup sampel yg lebih besar mengenai hubungan aktivitas fisik dengan dismenorea.
Kata kunci: Aktivitas fisik, Dismenorea
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2025-10-31 (5)
- 2025-10-31 (4)
- 2025-10-31 (3)
- 2025-10-31 (2)
- 2025-10-31 (1)















